Selamat PAgi kawan blogger semuanya….!!!
Masih dalam rangka Ibu Pertiwi menangis,makanya sebelum saya menulis beberapa kata marilah kita sejenak untuk mengheningkan cipta sesaat untuk saudara2 kita disana yang masih dalam keaadaan berduka karena bencana (mengheningkan cipta mulai…)
Ok,setelah menghenigkan cipta sejenak saat nya menulis lagi,Insya ALLAH kali ini saya mau menampilin beberapa kejadian unik tentang orang2 yang meninggal karena hal yang gak penting dan semoga bermanfaat bagi semuanya..
Langsung saja ya..
Meninggal karena berniat menggapai bayangan bulan di air
Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang gemar mabuk-mabukan. Suatu saat ia sedang mabuk waktu naik perahu melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun gagal. Alhasil ia jatuh ke air dan tenggelam.
Meninggal karena janggut
Hans Steininger merupakan orang Austria yang terkenal karena janggutnya yang terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 140 cm. Pada suatu hari di tahun 1567, terjadi kebakaran yang mengharuskan semua orang lari. Beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. Karena terburu-buru, ia menginjak janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan ia pun tewas seketika.
Meninggal karena menahan buang air kecil
Tycho Brahe (1546-1601) adalah seorang ahli astronomi. Pada tahun 1601, ia sedang menghadiri jamuan makan besar yang sangat lama, di Praha (sekarang Ceko). Adat pada masa itu meyakini bahwa kabur di tengah jamuan makan, termasuk untuk buang air, adalah sangat tidak sopan. Akibatnya beliau terpaksa menahan buang air kecil selama jamuan. Kandung kemihnya melebar sampai ambang batas, dan terjadilah infeksi (sistitis) yang fatal. Beliau meninggal 11 hari kemudian.
Meninggal karena tongkat konduktor
Jean Baptiste Lully merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada perayaan kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. Karena terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor tepat pada ibu jari kakinya. Terjadi abses (infeksi dengan nanah) dan diikuti gangren (pembusukan). Lully menolak amputasi, dan akhirnya ia pun tewas karena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.
Meninggal karena lidah tergigit
Allan Pinkerton (1819-1884) adalah seorang agen detektif yang terkenal dengan Pinkerton detective agency-nya. Suatu hari ia sedang berjalan di trotoar. Ia terpeleset. Tidak sengaja lidahnya tergigit, dan terjadilah infeksi yang kemudian membunuhnya.
Meninggal karena menendang peti
Mirip dengan Lully, tapi ini terjadi di awal abad 20 pada Jack Daniel, seorang pengusaha whiskey terkenal dari Tennessee, Amerika Serikat. Pada suatu subuh ia ingin membuka salah satu peti, namun ia lupa nomor kombinasinya. Ia mengamuk dan menendang peti tersebut. Salah satu jarinya terluka, meradang (infeksi), dan akhirnya menewaskannya.
Meninggal karena kulit jeruk
Bobby Leach (1858-1926) adalah seorang stunter. Ia juga orang kedua di dunia yang berhasil menaklukkan air terjun Niagara dengan barrel-nya. Ia meninggal tahun 1926, dua bulan setelah tungkainya diamputasi. Mengapa? Ternyata ia terpeleset akibat menginjak kulit jeruk di jalanan, di Selandia Baru. Tungkainya patah dan terjadi infeksi berat. Saat itu belum ada antibiotik….
Meninggal karena selendang
Isadora Duncan (1877-1927) dikenal sebagai tokoh tarian modern. Ia gemar mengenakan selendang pada saat bepergian. Pada September 1927, ia sedang naik mobil, dengan jendela terbuka (!) dan mobil bergerak dalam kecepatan tinggi. Saat itu ia memakai selendang yang berukuran besar. Karena selendangnya “terbang” sampai ke ban mobil, ia tercekik seketika dari jendela mobil.
Meninggal saat membicarakan Hitler
Pada tahun 1943, seorang kritikus nazisme dan fasisme bernama Alexander Woolcott meninggal setelah mengalami serangan jantung saat tengah membicarakan Adolf Hitler.
Meninggal di panggung konser
Leslie Harvey, gitaris Stone the Crows, meninggal pada tahun 1972 karena tersengat listrik dari mikrofon yang ia gunakan di panggung konser.
Meninggal saat siaran TV
Christine Chubbuck (1944-1974) merupakan satu-satunya reporter televisi yang meninggal di tengah siaran langsung televisi. Ia menembak kepalanya sendiri pada siaran Suncoast Digest (WXLT-TV) tanggal 15 Juli 1974 dengan revolver 38 mm. Chubbuck sebelumnya memang sudah bermasalah dengan depresi yang berlarut-larut.
Meninggal karena “dibunuh robot”
Robert Williams sedang berusaha mengambil suatu barang di rak penyimpanan Ford Motor’s Flat Rock karena robot sedang tidak berfungsi. Tiba-tiba robot bergerak dan lengan robot tersebut membentur kepala Williams. Ia tewas seketika pada 25 Januari 1979. Hanya 2 tahun berselang, kecelakaan serupa terjadi di Jepang. Kenji Urada gagal mematikan robot yang akhirnya secara tidak sengaja mendorong tubuhnya ke dalam mesin giling (!).
Meninggal karena kaktus
Masih tahun 1982, David Grundman dan seorang temannya sedang pergi berburu kaktus. Mereka bertemu sebuah kaktus besar. Kaktus ini adalah kaktus Saguaro setinggi hampir 8 meter yang berumur kira-kira 100 tahun. Di depannya ada sebuah kaktus kecil. Mereka menembaki kaktus kecil dulu, berhasil. Sekarang giliran yang besar. Tapi yang terjadi, malah kaktus raksasa tadi tertembak sampai bolong, dan akhirnya jatuh menimpa Grundman. Ia meninggal seketika. Benar-benar balas dendam oleh kaktus!
Meninggal karena tutup botol
Tennessee Williams (1911-1983), penulis drama Amerika Serikat, tewas karena tercekik tutup botol yang tertelan saat ia mabuk di sebuah hotel di New York. Hal ini diduga berkaitan dengan kebiasaannya menaruh tutup botol di kedua mata dan mulutnya saat sedang minum-minum.
Meninggal saat melawak
Dick Shawn (1924-1987) sedang melawak tentang kampanye politik di Amerika Serikat. Setelah mengatakan “I will not lay down on the job!” (Saya tidak akan meletakkan jabatan!), ia langsung terbaring di lantai. Penonton mengira itu adalah bagian dari lelucon. Tapi karena ia tak bangun-bangun lagi, beberapa petugas panggung pun memeriksanya dan melakukan bantuan napas darurat. Tidak lama kemudian ia pun meninggal.
Meninggal saat “rekonstruksi”
Pada tahun 1991, seorang wanita Thailand berusia 57 tahun bernama Yooket Paen, terpeleset kotoran sapi sedang berjalan di kebunnya. Setelah itu ia terpegang sebuah kabel telanjang (tanpa bungkus), dan tersengat listrik sampai meninggal. Setelah pemakamannya, adik Paen datang ke kebun tersebut. Ia juga terpeleset kotoran sapi yang sama, terpegang kabel yang sama, dan meninggal juga.
Meninggal karena game online
Pada tahun 2005, Lee, seorang Korea Selatan berusia 28 tahun, tewas setelah 50 jam nonstop bermain Starcraft di sebuah warnet di Daegu. Starcraft adalah game online.
Itulah beberapa di antaranya tentang orang2 yang meninggal karena hal yang gak penting,Silahkan bagi kawan2 blogger semuanya yang mau berkomentar (bahkan saya tunggu,hhe hhe).
Terima KAsih atas baca2 nya untuk yang ini…
meninggal yg wajar saja,,,,,nice post
ReplyDeleteya klo ngomongin masalah meninggal kaya nya itu sudah ada yg ngatur, mau gimana pun prosesnya tapi ya itulah ketetapan yang diATAS...
ReplyDeletetp klo meninggal karena janggut kasian juga tuchhh hehehehe
wilujeng enjing kang
wah . yang bener bener aja deh gan mati nya :D
ReplyDeleteNB : " Jangan Ngaku Blogger Kalo Belum Buka http://klikbykodok.blogspot.com/ "
Urusan meninggal kita tidak bisa memprediksinya. Kalau Allah menghendaki maka terjadilah, dan manusia tidak bisa menghalanginya.
ReplyDeleteSukses Kang.....
unik sekali cara meninggalnya...tp walau bagaimanapun juga itu semua sudah kehendak Allah SWT. kita tidak bakalan tahu...
ReplyDeleteaneh sob..
ReplyDeleteunik unik...
nice posting..
nice post ka..ini bahan renungan kita smua..inti nya kita harus banyak bersyukur dan bagaimanapun cara orang itu meninggal.. semua sudah kehendak yng maha kuasa..
ReplyDeletewaduh... moga moga aja. mati ku bermanfaat deh...
ReplyDeleteWew keren artikelnya
ReplyDeletethx 4 all...
ReplyDeleteyang pasti kita sebagai umat muslim ingin kan khusnul khotimah...
hppy blogging...
mantap kawand..tambah lagi ni 1 pengetahuna...makasih ya
ReplyDeletePenyebab kematiannya memang aneh-aneh...
ReplyDelete